PHP Part 1 : Aturan Dasar Dalam Penulisan PHP

Assalamualaikum Wr. Wb.
halo pembaca, Kali ini saya akan berbagi ilmu lagi. Sebelumnya kita telah mengetahui apa itu PHP di postingan sebelumnya. Nah kali ini saya akan mencoba menyampaikan aturan dasar dari PHP itu sendiri.

A. Latar Belakang
Karena sudah belajar pengertian dan penjelasan tentang PHP, dan msauk dalam implementasi nya dengan harus mengetahui aturan dalam penulisannya

B. Maksud dan Tujuan
Agar implementsi dan tujuan belajar PHP tercapai sampai praktek

C. Detail Materi
Dalam bahasa pemrograman, terdapat berbagai macam kode yang digunakan. Dalam penulisan kode tersebut pasti memliki beberapa aturan yang menjadikannya disebut sesuai dengan bahasa apa. Nah, dalam bahasa pemrograman PHP pun memiliki aturan dasar yang meliputi Case Sensitivit, Peulisan perintah , dan penulisan karakter amupun spasinya. Nah mari kita ulas astu persatu.

 1. Case Sensitivity ( Perbedaan Huruf Besar dan Huruf Kecil)
Dalam bahasa Pemrograman PHP, Tidak mengenal adanya perbedaan huruf besar dan huruf kecil dalam menuliskan nama class, fungsi ataupun syntax bawaan PHP. Jadi apabila dalam penulisan Anda beragam, maka itu tidak menjadi masalah. Namun kebanyakan orang sudah menggunakan text editor yang maju, yang apabila sebelum kita menyelesaikan perintah sudah tersedia perintah yang mungkin kita inginkan dan hanya menunggu diklik saja.


<?php
ecHo "My Name is Prastiana";
Echo "I was Born In ...";
ECHO "My Nickname is ";
?>


Namun dalam penulisan variabel dalam PHP, harus diperhatikan karena berbeda penulisan dalam variabel dianggap variabel itu satu atu berdiri sendiri. contoh $user, $User, dan $USER, Maka ini disebut tiga variabel yang berbeda. Dan untuk menuliskan variabel yang panjang atau membutuhkan spasi bisa dituliskan dengan underscore (_). Sehingga sangat disarankan bagi para pembaca untuk menuliskan nama class. function ataupun variable menggunakan huruf kecil .

2. Penulisan Perintah ( Statement )
Penulisan dalam PHP harus diakhiri dengan tanda ;, Ini sangat berpengaruh, karena kurangnya ketelitian kita dalam menuliskannya diakhir baris, maka akan muncul pesan error. Namun ini tanda ; tidak digunakkan dalam penulisan percabangan if atau pun looping. Karena dalam defaultnya kondisi dalam if, tidak diakhiri dengan tanda ; dan setelah kurung kurawalnya, tidak digunakkan lagi tanda ;.
contoh pengggunaannya.

<?php
echo "Benar atau salah";
$a=3;
$b=4;
if (a3==$b) {

echo "Maaf Anda Bellum Beruntung ";
} eslesif ($a<$b) {
echo " Anda Beruntung":
}else {
echo "Anda Bingung ?":
}
?>

Bisa Dimengertikan Para Pembaca ...

3. Penulisan Spasi
Dalam PHP, umumnya spasi dan tab diabaikan, kecuali didalam echo "": semua karakter akan ditampilkan meliputi spasi. Perhatikan contoh scrip dibawah.
<?php
echo "Tingki Wingki": echo " Dipsy"; echo " Lala"; echo "Poo";
echo " Berjumlah"; $a=4;
echo $a;

?>

Perhatikan scrip dibawah ini juga.
<?php
echo "Tingki Wingki":
echo " Dipsy";
echo " Lala";
echo "Poo";
echo " Berjumlah";
$a=4;
echo $a;

?>

Mereka akanmemiliki output yang sama, Namun dianjurkan untuk menggunakan cara penulisan yang dibawah, karena lebih mudah dipahami. Meskipun yang atas terlihat lebih efisien tempat, Namun kurang bisa dipahami.

D. Kesimpulan
Kita mengetahui aturan dasar dalam penulisan kode PHP

Referensi :
https://rivan-upot.blogspot.co.id/p/cara-belajar-php-part-4-aturan-dasar.html
http://www.duniailkom.com/aturan-dasar-penulisan-kode-php/
https://strukturweb.blogspot.co.id/2016/03/aturan-dasar-penulisan-php.html

Sekian dan Terima KAsih
Wassalamualaikum Wr. Wb.