Prastiana Rahayu ( Rekayasa Perangkat Lunak )

Flickr Images

Sabtu, 31 Desember 2016

CSS dan Komponennya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan berbagi ilmu yang juga saya pelajari yaitu tentang CSS. CSS merupakan style dari elemen HTML atau bahasa pemrograman lain. CSS digunakkan dalam pemrograman web khususnya.

1. Ringkasan Materi


CSS ( Cascading Style Sheets) bukan merupakan bahasa pemrograman. Namun merupakan aturan dalam sebuah web agar komponen menjadi seragam dan terstruktur.

2. Latar Belakang
Karena CSS selalu dipadukan dengan file HTML ataupun bahsa perograman lain, maka aturan ini wajib diketahui seluk beluk dan apa saja aturan yang dapat menyetrukturkan komponen komponen dalam sebuah web. Bagi pemula seperti saya pun, belajar aturan CSS sangatlah penting dalam membuat dan membangun sebuah program.

3. Maksud dan tujuan
Menambah wawasan tentang aturan dan bisa menggunakan berbagai aturan CSS dalam web. Membuat tampilan web menjadi lebih menarik, terstruktur dan lebih seragam. Pemahaman tentang CSS juga perlu dikembangkan karena semakin berkembangnya zaman, maka versi CSS dan kerumitan aturan semakin berkembang juga. Maka sebagai dasar atau pondasi maka Programmer pemula harus mengetahui dasar aturan dari CSS ini.

4. Detail tentang CSS

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.[2] Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, di antaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model. Untuk penulisan atau penerapan CSS bisa dilihat di HTML : CSS.

Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut

Contoh style.css


Kesimpulan :
CSS sebagai aturan style dalam bahasa pemrograman, memiliki beberapa versi yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. Dan pengenalan dasar tentang CSS ini memang harus diketahui dan di pahami agar bisa di terapkan dalam program yang dibuat.

Sekian dan Terima kasih
untuk komponeneya akan di post di hari selanjutnya...
referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
http://www.w3schools.com/html/html_css.asp

Share:

Jumat, 30 Desember 2016

Internet DI Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan menerangkan bagaimana perkembangan Internet di Indonesia. Bagaimana internet sampai di Indonesia dan bagaimana internet berkembang di Indonesia


1. Ringkasan Materi
Internet merupakan sesuatu yang sangat penting dalam mobilitas kehidupan sehari hari. Semua bidang dan semua profesi masa sekarang pasti membutuhkan internet. Masyarakat Indonesia pun mulai mengikuti perkembangan zaman. Maka setidaknya kita tahu bagaimana Internet masuk di Indonesia.

2. Latar Belakang
Karena berkembang pesatnya internet di Indonesia kita perlu untuk mengetahui sejarah dan perkembangan internet, darimana internet bermula, berkembang dan sampai sekarang banyak pengaksesnya. Bagi kami pelajar bidang IT harus mengetahui tentang sejarah internet di Indonesia.

3. Maksud dan tujuan

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk mengedukasi semua kalangan yang mengenal internet agar bisa mengetahui sejarah adanya internet di Indonesia. Agar kita tahu mengapa kita menggunakan internet dan bagaimana kita bisa merasakan internet di Indonesiam khususnya.

4. Detail tentang Internet di Indonesia

Sejarah Internet Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di mana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Tokoh tokoh awal pembangun internet di Indonesia dipelopori oleh RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.

Sekian dan Terima Kasih

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia
Share:

Kamis, 29 Desember 2016

Internet

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan menyampaikan tentang Internet. Mungkin bagi para pembaca sudah tidak asing, karena Anda membaca artikel ini saja Anda sudah mengakses jaringan internet, jadi bukan hal yang sulit lagi bagi Anda untuk mengakses internet. Namun didunia IT kita juga harus mengetahui tentang seluk beluk internet itu sendiri. Maka saya akan mengelupas sedikit tentang internet.

1. Ringkasan Materi
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

2. Latar Belakang
Internet bisa diakses dan bahkan semua kalangan di berbagai belahan benua bisa mengaksesnya. Namun sedikit dari kita mengetahui apa itu internet, sejarahnya, bahayanya ataupun manfaat sebenasnya untuk kehidupan sehari hari. Nah, dengan artikel ini saya harap pembaca bisa memahami bagaimana internet dan peranannya di kehisupan sehari hari.

3. Maksud dan tujuan
menambah wawasan tentang internet, mengembangkan pengetahuan tentang pengaksesan internet dan lebih mendalami bagaimana internet ada dan dimanfaatkan.

4. Detail mengenai Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dimana fungsi awal dari ARPANET, untuk keperluan militer agar bisa berkomunikasi dengan jarak yang cukup jauh untuk mengetahui kondisi peperangan atau mengokordinasi perintah militer untuk menghindari berbagai serangan nuklir ataupun ancaman.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada saat ini

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral( Hub. antara 2 negara) atau multilateral (Hub. Lebih dari 2 negara) dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun.

Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Dalam berselancar di Internet tentu kita bisa mengambil manfaatnya, namun bagi sebagian orang pun Internet memiliki dampak negatif yang sangat fatal tak terkecuali anak-anak. Orang dewasa pun bisa terkena dampak yang buruk dari penggunaan internet.
berikut Dampak dampak- yang ditimbulkan Internet.
  • Dampak positif 
    1. Sebagai Media komunikasi 2 arah. Karena aksesnya yng mudah dan cepat , intrnet digunakan sebagai media komunikasi untuk bertukar informasi atau data dari semua orang diberbagai negara.
    2. Sebagai media pertukaran data, seperti yang katakan diatas, bahwa internet selain bisa untuk berkomunikasi juga bisa untuk bertukar informasi atau data karena dengan kita bertukar informasi kita bisa memberikan pengetahuan kepada orang lain. Selain itu kita juga bisa mencari informasi tentang sesuatu yang kita butuhkan. Karena Internet jangkauannya luas, maka informasi akan sangat akurat karena bersumber dari berbagai belahan negara dan lengkap.
    3. Sebagai media dalam bidang perekonomian. Internet bisa menyediakan tempat untuk kita berniaga. Dengan berbagai fasilitas yang di tawarkan, kita bisa menggunakan internet untuk media berjualan atau transaksi dan promosi.
    4. Kita bisa mengetahui berita esklusif baik nasional maupun internasional. Karena akses yang sangat cepat dan mudah informasi terkini di berbagai belahan benua, maka informasi yang disediakan pasti terbaru.
  • Dampak Negatif
    1. Pornografi. Dalam konteks aturan penyebaran sesuatu yang berbau pornografi adalah melanggar undang undang. Namun karena mudahnya akses internet ini, banyak oknum oknum tidak bertanggung jawab memasukkan konten konten yang melanggar aturan. Karena sudah terbukti bahwa pornografi sangat mempengaruhi pola pikir dan kecerdasan seseorang. maka dari itu, banyak situs situs internet yang di blokir ataupun memasang sebuah protektor untuk menahan aktivitas yang berbau pornigrafi.
    2. Berkembang pesatnya internet juga bisa menyebabkan berbagai tindak kriminal seperti penipuan, carding, kekerasan bahkan penganiayaan
    3. Internet juga membuat orang kecanduan hingga lupa waktu. Lupa untu membantu orang tua, bersosial bahkan lupa untuk belajar.

Pencegahan yang sangat utama adalah monitoring kegiatan atau aktivitas anak di internet oleh orang tua. Bagi orang tua memang tiak boleh mengekploitasi anak, namun setidaknya para orang tua harus memberikan pengawasan dan nasihat kepada anaknya. Faktor pencegah lainnya adalah guru, teman dan lingkungannya harus baik.

Kesimpulan
Internet merupakan media yang bis amenghubungkan kita keberbagai perangkat lainnya. Aksesnya mudah, fitur yang diberikan juga lengkap. Kurangnya pengetahuan dasar tentang internet, maka perlu disampaikan tentang sejarah, budaya, bahaya, dan pencegahan bahya internet.

Sekian yang dapat saya sampaikan Terima kasih
Wassalamualaikum WR. Wb.
Referensi ;
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://spfmlrifqirakhmani.weebly.com/bahaya-internet.html

Share:

OSI Layer

Assalamualaikum Wr.Wb.
Kali ini saya akan menjelaskan kembali matei yang telah saya terima yaitu OSI Layer. Silahkan disimak dan diambil manfaatnya.

1. Ringkasan Materi 

Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

 


Daftar layer ini diawali dari layer bawah yaitu dengan urutan  Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer.

2. Latar Belakang
Dalam mengakses internet atau jaringan kita harus tahu bagaimana cara jaringan bisa mengakses ata dari PC, dan bagian mana yang bekerja agar kita terhubung dengan jaringan. Ini merupakan basic yang harus dikuasai agarr kita bisa mengatasi trouble dalam suatu koneksi internet, karena setiap layer memiliki fungsi dan tugas masing masing.

3. Maksud dan tujuan
agar kita bisa mengetahui cara kerja dan  mengatasi trouble koneksi dengan mempelajari secara detail tentang layer OSI. Karena setiap kalangan IT harus tahu mengetahui dasar dari fungsi masing masing layer ini.

4. Detail Materi

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI  memiliki beberapa Layer penjelasannya sebagai berikut:

7. Application Layer 
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, Telnet, BOOTP dan NFS. Memiliki Network Component yaitu Gateway. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang
berikut:
  • Penyediaan layanan jaringan
  • Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
  • Pengaksesan layanan jaringan
6. Presentation Layer
Layer 6 adalah layer presentation dimana Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
  • Penterjemahan Data
  • Enkripsi dan kompresi data 

Protocol yang mengimplementasikan aturan layer Presentation :
  • Netware Core Protocol (NCP)
  • AppleTalk Filing Protocol (AFP)
  • JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI Misal mainframe mempunyai format EBCDIC;
5. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan- aturan berikut:
  • Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
  • Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Protocol yang menimplementasikan layer session model OSI:
  • Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
  • TCP/IP remote procedure call (RPC)
  • SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
 4. Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
  • Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
  • Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
  • Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer
transport
  • Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
  • TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
  • TCP/IP’s Domain Name System (DNS)

3. Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
  • Data routing antar banyak jaringan
  • Frakmentasi dan membentuk ulang data
  • Identifikasi segmen kabel jaringan
Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network
  • Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
  • TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
2. Data Link Layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.  Pengalamatan MAC Address ( Media Access Control Address). Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
  • Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
  • Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
  • Mengendalikan aliran data
  • Identifikasi piranti jaringan
Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:
  • Ntware’s Link Support layer (LSL)
  • Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
  • IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2 
1. Physical Layer  
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio

Kesimpulan :
OSI Layer dibagi menjadi 7 layer yaitu Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer. Dan kita harus mengetahui bagian perbagian fungsi dari setiap layer. Stelah kita mengetahui fungsi dari layer ini kita bisa menyelesaikan berbagai masalah mengenai jaringan atau hubungan perngkat ke internet. Selain itu setiap layer memiliki protocol sendiri yang merupakan standar dari protocol layer tesebut.

Sekian  dan terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Referensi :
Buku Paket Elektronik(E-book) Jaringan Dasar Kelas 10 Semester 1 SMK.
Share:

Jaringan : IP Address

Assalamialaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang IP Address (Internet Protocol Address) .

  1. Ringkasan Materi
IP Address (Internet Protocol Address) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.  Namun yang akan dibahas adalah IPv4. Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host.
(Sumber : https://id.wikipedia.org)

2. Latar Belakang

IP address  perlu diketahui oleh semua orang IT. IP Address sangat membantu dalam hubungan jaringan dan pentransferan data. Dan karena saya mendengarkan materi tentang IP Address maka saya meringkas materi yang telah disampaikan.

3. Maksud dan tujuan

Agar lebih mengetahui tentang apa itu IP Address dan menyebarkan informasi tentang IP Addrees. Karena untuk pemula seperti saya butuh belajar tentang IP Address. Terutama versi IP Address yang banyak dan sedang digunakan oleh orang orang, yaitu IPv4.

4. Detail tentang IPv4
Dalam RFC 791, IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. IPv4 memiliki jumlah 32 bits atau setara dengan 4 bytes. Dan jumlah IP mencapai  4.294.967.296 (2 pangkat 32). Setiap 1 bytes = 8 bits. Jumlah dari satu bytes adalah 256 dihitung dari 0 sampai 255. Kelas A dari 1.0.0.0 sampai 126.255.255.2555. Kelas B  dari 127.0.0.0 sampai 191.255.255.255. Kelas C  dari 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255. Kelas D  merupakan alamat untuk multicast  dari 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255. Dan Kelas E digunakan untuk experiment saja. Namun pengkelasan ini kurang digunakkan karena dianggap kurang efektif untuk digunakkan. IP Address ada yang Publik dan Privat.
   IP Publik  merupakan IP yang biasa digunakan untuk dihubungkan ke internet. IP Publik tidak ada dan tidak boleh ada yang double. IP Private  sebaliknya, IP ini tidak akan digunakan sebagai alamat publik, dan tidak melakukan overlaping dengan IP Publik dan sebaliknya.
IP Private terdiri dari :

10.0.0.0/8 - 10.255.255.254
172.16.0.0/12 - 172.31.255.255.
192.168.0.0/16 - 192.168.255.255
169.254.0.1/16 - 169.254.255.254

Subnetting
Merupakan pengelompokan beberapa IP Address. Jumlah IP Address dapat dicari dengan cara mengurangi pangkat 32 dengan prefix IP Address. Contoh dengan prefix /26 maka 2 pangkat 32 dikurangi 29= 2 pangkat 3 yaitu 8 IP Address namun yang dapat dipakai hanya 6 karena yang 2 digunakkan untuk Network dan Broadcast.

Sekian dan Terima Kasih semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
https://id.wikipedia.org
    Share:

    Rabu, 28 Desember 2016

    HTML : Block Dan List

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Kemarin, saya menjelaskan sedikit tentang HTML CSS mengenai cara penempatan atau penerapannya dalam elemen HTML. Sekarang saya akan menjelaskan sedikit tentang beberapa elemen HTML yaitu Block dan List.






    HTML Block dan Inline
    Setiap elemen pasti memiliki elemen yang nilai tampilannya berbeda tergantung pada jenis elemen itu sendiri. Maka blok ini sebagai wadah untuk mengatur berbagai nilai tampilan default sesuai dengan jenis elemen itu.

    Sebuah elemen blok-tingkat, selalu dimulai dari baris baru dan selalu mengambil lebar penuh .

    Contoh elemen blok-tingkat :

    • <Div>
    • <h1> - <h6>
    • <P>
    • <Form>
     <div> digunakan sebagai wadah untuk elemen HTMl lainnya. Memiliki gaya umum. Biasanya digunakan dengan CSS.
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <body>

    <div style="background-color:black;color:white;padding:20px;">
      <h2>London</h2>
      <p>London is the capital city of England. It is the most populous city in the United Kingdom, with a metropolitan area of over 13 million inhabitants.</p>
      <p>Standing on the River Thames, London has been a major settlement for two millennia, its history going back to its founding by the Romans, who named it Londinium.</p>
    </div>

    </body>
    </html>
     

    jadi, <div> menunjukan gaya dari content yang dicangkup olehnya. <div>mencangkup luasan untuk background, jadi <div> akan mengatur tampilan dan style dari luasan yang diampunya tersebut.
     Inline
     Elemen inline tidak dimulai pada baris baru dan hanya membutuhkan sebanyak lebar yang diperlukan.
    Contoh elemen inline:
    • <Span>
    • <a>
    • <Img>

    <span>
    Hampir sama dengan <div> namun <span> menampung text. <span> hanya memerlukan bentang yang lebih sedikit, karena sesuai dengan kebutuhan saja.

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <body>

    <h1>My <span style="color:red">Important</span> Heading</h1>

    </body>
    </html>
     




    HTML Lists

    Dalam pembuatan sebuah dokumen, list (daftar) merupakan sebuah hal yang tidak dapat dihindari. Daftar mengenai berbagai hal selalu dapat ditemukan dalam penulisan dokumen.
    Terdapat tiga daftar utama yang dapat dibuat dengan HTML, yaitu:
    1. Unordered List (Daftar Tidak Terurut), seperti namanya, memungkinkan kita untuk membuat daftar dari hal-hal yang tidak memiliki urutan tertentu.
    2. Ordered List (Daftar Terurut), kembali lagi, sesuai namanya, memberikan kita fasilitas untuk membuat daftar hal-hal yang harus diurutkan dengan benar.
    3. Definition List (Daftar Definisi), digunakan untuk membuat daftar definisi dari istilah-istilah yang ada dalam dokumen, digunakan terutama untuk glosarium dan indeks.
    Pemilihan list yang akan digunakan sendiri tentunya tergantung kepada konten yang akan ditulis, serta makna semantik yang diinginkan.

    1. Unodered List (Daftar Tidak Terurut)
    kita bisa membuat daftar yang tidak memiliki urutan tertentu. Artinya urutan suatu list tidak harus bergantung pada urutan abjad atau angka atau yang lainnya.
     Example:
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <body>

    <h2>An unordered HTML list</h2>

    <ul>
      <li>Coffee</li>
      <li>Tea</li>
      <li>Milk</li>
    </ul> 

    </body>
    </html>

    2. Ordered List ( Daftar Terurut)

    Membuat daftar dengan urutan yang sesuai bergantung pada abjad, angka atau yang lainnya.

    Example:
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <body>

    <h2>An ordered HTML list</h2>

    <ol>
      <li>Coffee</li>
      <li>Tea</li>
      <li>Milk</li>
    </ol> 

    </body>
    </html>



     3. Definition List
    Fasilitas ini mendukung mendeskripsi dari setiap istilah dari daftar. <dl> tag mendefinisikan daftar deskripsi, yang <dt> mendefinisikan istilah (nama), dan <dd> tag menjelaskan setiap istilah.

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <body>

    <h2>A Description List</h2>

    <dl>
      <dt>Coffee</dt>
      <dd>- black hot drink</dd>
      <dt>Milk</dt>
      <dd>- white cold drink</dd>
    </dl>

    </body>
    </html>
     


    Sekian yang dapat saya sampaikan, besok saya teruskan lagi..
    Referensi :
    http://www.w3schools.com/html/html_lists.asp
    https://bertzzie.com/knowledge/desain-web-dasar/List.html
    Share:

    Selasa, 27 Desember 2016

    HTML : HTML CSS

    HTML CSS




    CSS ( Cascanding Style Sheets) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. (Sumber : wikipedia bahasa indonesia.
     CSS menghemat banyak pekerjaan. Hal ini dapat mengontrol tata letak halaman web beberapa sekaligus.
    CSS dapat ditambahkan ke elemen HTML dalam 3 cara:
    • Inline - dengan menggunakan atribut style dalam elemen HTML
    • Internal - dengan menggunakan <style> elemen dalam <head>
    • Eksternal - dengan menggunakan file CSS eksternal
     1. Inline 
    atribut style dimaksukkan kedalam elemen HTML atau dengan kata lain, tidak memisah style dengan elemen HTML. 
    contoh :
     <!DOCTYPE html>
    <html>
    <body>

    <h1 style="color:blue;">This is a Blue Heading</h1>

    </body>
    </html>

     hasilnya :
    2. Internal
     Style akan didefinisikan di <head>. Tidak memisah antara HTML dengan Style, namun membedakan style dan elemen HTML lainnya.

    contoh :
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
    <style>
    body {background-color: powderblue;}
    h1   {color: blue;}
    p    {color: red;}
    </style>
    </head>
    <body>

    <h1>This is a heading</h1>
    <p>This is a paragraph.</p>

    </body>
    </html>
    hasilnya :

     3. Eksternal
     Artinya file CSS dan HTML sama sekali berbeda, atau terpisah. Agar bisa saling terkoneksi maka file style, harus dipanggil ke HTML.

    contoh :
    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
      <link rel="stylesheet" href="styles.css">
    </head>
    <body>

    <h1>This is a heading</h1>
    <p>This is a paragraph.</p>

    </body>
    </html>
    dan documen css nya:

    body {
        background-color: powderblue;
    }
    h1 {
        color: blue;
    }
    p {
        color: red;
    }

    hasil :



     Sekian untuk HTML CSS, bisa baca lagi edisi selanjutnya besok. Terima Kasih

    Referensi :
    https://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
    http://www.w3schools.com/html/html_css.asp
    Share:

    Sabtu, 24 Desember 2016

    HTML : HTML Formatting


    Assalamualaikum Wr. Wb


    Setelah kemrin saya menjelaskan tentang HTML Style, hari ini saya akan menjelaskan HTML Formatting. HTML juga mendefinisikan elemen khusus untuk mendefinisikan teks dengan makna khusus.
    Seperti :
    • <B> - teks Bold
    • <Strong> - teks Penting
    • <I> - teks Miring
    • <Em> - Ditekankan teks
    • <Mark> - Ditandai teks
    • <Small> - teks Kecil
    • <Del> - teks Dihapus
    • <Ins> - Dimasukkan teks
    • <Sub> - teks Subscript
    • <Sup> - teks Superscript
     1. <b>

    HTML <b> berguna untuk menebalkan fonts. 


    2. <strong>
    <strong> berguna untuk membuat font tebal dan memiliki warna yang kuat.


    3. <i>
    <i> berguna untuk membuat fonts menjadi miring atau italic.

    4. <small>
    <small> berguna agar ukuran text tertentu menjadi lebih kecil.

    5. <mark>
    <mark> membuat kata tertentu tersorot atau berwarna. Untuk menegaskan maksud atau tujuan.





    6. <sub>
    <sub> membuat teks menjadi ukuran yang lebih kecil dan berada di samping bawah text lain.

    7. <sup>
    <sup> Hampir sama seperti <sub> namun bedanya hanya posisi dari text tersebut berada di samping atas text lain.


    Sekian dulu untuk HTML Formatting, besok akan dilanjutkan lagi Terima Kasih.
    referensi : http://www.w3schools.com/html/html_formatting.asp
    Share:

    Jumat, 23 Desember 2016

    HTML : HTML Style

    Assalamualakikum Wr. Wb.



    Ini adalah melanjutkan materi HTML yang sebelunya.Kali ini saya akan menjelaskan beberapa perintah dalam HTML.

    1. HTML Background Color

      Untuk membuat background pada bagian body berwarna dengan menggunakan perintah :

    2. HTML Text Color
      Berguna untuk mewarnai text.

      3. HTML Fonts
      Untuk jenis atau face dari suatu text.

      4. HTML Text Size
     Berguna untuk mengubah ukuran fonts. Bisa disesuaikan dengan keinginan kita.


    5. HTML Text Aligment
    Untuk mengubah posisi duatu text, bisa dari kanan, kiri, rata tengah atau rata.




    Sekian dulu yaa... Terima kasih
    Wassalamualaikum Wr. Wb.
    Referensi : http://www.w3schools.com/html/html_styles.asp ( HTML Style)






    Share:

    Kamis, 22 Desember 2016

    HTML

    Introducing to HTML
    Assalamualaikum Wr. Wb. 

    Halo teman semua, pasti sudah tidak asing dengan HTML. Bahasa dalam program yang sudah banyak yang mendengar. Tapi kali ini saya akan memperkenalkan sedikit tentang 
    1. Pengertian HTML


    HTML

    HTML.svg
    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
     
    Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

    2. Latar Belakang
    bagi para pemula didunia IT khususnya jurusan RPL harus mengenal tentang bahasa pemrograman dasar dalam pemrograman web.

    3. Maksud dan Tujuan
    Agar kita mengetahui dasar dari adanya bahasa pemrograman HTML, Bagaimana penerapannya dan karena sebagai bahan ajar siswa disekolah maka bisa membantu untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas sekolah.

    4. Intoducing HTML
    Introducing to HTML

     HTML menggambarkan struktur halaman Web menggunakan markup elemen HTML adalah blok bangunan dari halaman HTML elemen HTML diwakili oleh tag HTML tag label potongan konten seperti "heading", "paragraph", "table" dan sebagainya Browser tidak menampilkan tag HTML, tetapi menggunakan mereka untuk membuat isi halaman

    Mari kita coba "code" yang ada di HTML  

    Contoh 1 :
    Masukkan code dibawah ini kedalam text editor Anda:

    <head>
    <title>Page Title</title>
    </head>
    <body>

    <h1>My First Heading</h1>
    <p>My first paragraph.</p>

    </body>
    </html>


    Dengan hasil :





    Contoh 2:

    HTML Paragraphs

    <p>This is a paragraph.</p>
    <p>This is another paragraph.</p>
     

     dengan hasil :

     Contoh 3 :

    HTML Links

    <a href="http://www.w3schools.com">This is a link</a>


    dengan hasil :

    Contoh 4:
    HTML Image
    <img src="w3schools.jpg" alt="W3Schools.com" width="104" height="142"> 


    dengan hasil : 
    Sekian dulu yang bisa saya sampaikan besok lagi yaa :)

    Referensi :
    http://www.w3schools.com/html/html_basic.asp
    https://id.wikipedia.org/wiki/HTML 


    Share:

    BTemplates.com

    About me

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Postingan Populer